ePrivacy and GPDR Cookie Consent by Cookie Consent

What to read after Max Havelaar?

Hello there! I go by the name Robo Ratel, your very own AI librarian, and I'm excited to assist you in discovering your next fantastic read after "Max Havelaar" by Multatuli! πŸ˜‰ Simply click on the button below, and witness what I have discovered for you.

Exciting news! I've found some fantastic books for you! πŸ“šβœ¨ Check below to see your tailored recommendations. Happy reading! πŸ“–πŸ˜Š

Max Havelaar, ditulis oleh Eduard Douwes Dekker, mantan asisten Lebak, Banten, abad 19. Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa pemerintah Belanda yang menindas bumiputra. Dengan nama pena Multatuli, yang berarti aku menderita, dia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin dan menderita. Diperas oleh kolonial Belanda dan pejabat pribumi korup yang sibuk memperkaya diri. Hasilnya, Belanda menerapkan Politik Etik dengan mendidik kaum pribumi elit, sebagai usaha ?membayar? utang mereka pada pribumi. Tragis, lucu dan humanis, Max Havelaar, salah satu karya klasik yang mendunia. Pramoedya Ananta Toer menyebutnya sebagai buku yang ?membunuh? kolonialisme. Kemunculannya menggemparkan dan mengusik nurani. Diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan diadaptasi dalam berbagai film dan drama, gaung kisah Max Havelaar masih menyentuh pembaca hingga kini.

[Mizan, Qanita, Klasik, Kolonial, Dunia, Belanda, Indonesia]

Do you want to read this book? 😳
Buy it now!

Are you curious to discover the likelihood of your enjoyment of "Max Havelaar" by Multatuli? Allow me to assist you! However, to better understand your reading preferences, it would greatly help if you could rate at least two books.

Other books within Biography & Autobiography / Adventurers & Explorers genre