ePrivacy and GPDR Cookie Consent by Cookie Consent

What to read after EGO IS THE ENEMY?

Hello there! I go by the name Robo Ratel, your very own AI librarian, and I'm excited to assist you in discovering your next fantastic read after "EGO IS THE ENEMY" by Ryan Holiday! 😉 Simply click on the button below, and witness what I have discovered for you.

Exciting news! I've found some fantastic books for you! 📚✨ Check below to see your tailored recommendations. Happy reading! 📖😊

EGO IS THE ENEMY

Ryan Holiday

Business & Economics / Leadership

Buku yang Anda pegang saat ini ditulis dengan satu asumsi optimis: Ego Anda bukanlah kekuatan yang harus Anda puaskan pada setiap kesempatan. Ego dapat diatur. Ego dapat diarahkan. Dalam buku ini, kita akan melihat orang-orang, seperti William Tecumseh Sherman, Katharine Graham, Jackie Robinson, Eleanor Roosevelt, Bill Walsh, Benjamin Franklin, Belisarius, Angela Merkel, dan George C. Marshall. Bisakah mereka mendapatkan yang telah mereka dapatkan sekarang—menyelamatkan perusahaan yang hampir bangkrut, menguasai seni peperangan, menjaga kekompakan tim bisbol, merevolusi strategi rugbi, melawan tirani, dan menghadapi ketidakberuntungan—jika ego menguasai mereka dan membuat mereka hanya memikirkan diri sendiri? Hal yang membuat mereka sukses adalah pemahaman terhadap realitas dan kesadaran—sesuatu yang pernah dikatakan oleh seorang penulis dan ahli strategi Robert Greene, “kita perlu menyerupai laba-laba dalam sarangnya”. Itulah inti dari kehebatan mereka, kehebatan penulisan, kehebatan desain, kehebatan bisnis, kehebatan dalam pemasaran, dan kehebatan kepemimpinan mereka. Yang kami temukan saat mempelajari orang-orang tersebut adalah mereka selalu memiliki dasar berpikir, berhati-hati, dan realistis. Tidak ada satu pun dari mereka yang tidak memiliki ego sama sekali. Akan tetapi, mereka tahu cara meredamnya. Tahu cara menyalurkannya dan melepaskannya, ketika ego muncul. Mereka hebat namun tetap rendah hati. Sebentar, tunggu dulu, tetapi ada juga beberapa orang yang memiliki ego tinggi dan sukses. Bagaimana dengan Steve Jobs? Kanye West? Beberapa dari mereka mempelajari kerendahan hati. Beberapa orang memilih ego. Beberapa mempersiapkan diri untuk perubahan nasib, positif ataupun negatif. Yang lainnya tidak siap. Yang mana yang akan Anda pilih? Akan menjadi siapakah Anda? Yang pasti, Anda telah memilih buku ini karena merasa bahwa Anda membutuhkan menjawab pertanyaan itu, cepat atau lambat, sadar atau tidak sadar.
Do you want to read this book? 😳
Buy it now!

Are you curious to discover the likelihood of your enjoyment of "EGO IS THE ENEMY" by Ryan Holiday? Allow me to assist you! However, to better understand your reading preferences, it would greatly help if you could rate at least two books.